• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, 15 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Pemkab Bojonegoro Upaya Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

by Redaksi
Rabu, 7 Desember 2022
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro Zainal Fanani.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro Zainal Fanani.

SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro menegaskan adanya kelangkaan pupuk bersubsidi disebabkan pengajuan kuota pupuk bersubsidi ke pemerintah pusat tidak terpenuhi 100 persen.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro Zainal Fanani, Rabu (7/12). Ia menyatakan Pemkab Bojonegoro telah melakukan upaya maksimal dalam memberikan solusi kepada petani.

“Kami sudah memberikan solusi, yakni mengajukan tambahan alokasi pupuk bersubsidi kepada Dinas Pertanian Pemprov Jatim dan menggalakkan penggunaan pupuk organik,” tegasnya.

BACA JUGA:  Pj Bupati Adriyanto Buka Sosialisasi Program Jatim Puspa 2024

Dikatakan, jika usulan tambahan alokasi pupuk telah diberikan sebanyak dua kali namun tetap tidak memenuhi kebutuhan petani di Bojonegoro. Kemudian, lanjut dia, solusi yang kedua dengan melakukan demplot untuk budidaya tanaman sehat dimana bisa meningkatkan jumlah penggunaan pupuk organik.

“Ada demplot seluas 25 hektare di Desa Sendangrejo, Kecamatan Dander,” tambahnya.

Zaenal menyatakan, jika setelah ada dem, DKPP Bojonegoro memberikan pelatihan-pelatihan kepada seluruh petani di setiap kecamatan untuk pembuatan pupuk organik. “Intinya, solusi pertanian sekarang adalah dengan penggunaan pupuk organik,” tandasnya.

BACA JUGA:  Kemiskinan Ekstrem di Bojonegoro Mengalami Penurunan

Meskipun penggunaan pupuk ornagik memiliki kelemahan, di mana pupuk organis perlu waktu untuk diserap tanaman 3 bulan, namun juga kelebihannya banyak. Di aantaranya mampu memperbaiki struktur, tekstur, kimia, bio kimia, dan tanah.

Sedangkan tentang kelangkaan pupuk, diterangkan bahwa usulan kuota pupuk tidak dipenuhi 100 persen.Dia mengatakan, jika pemerintah pusat mengurangi jumlah pupuk bersubsidi. Sekarang ini, jenis pupuk yang bersubsidi hanya jenis Urea dan NPK.

“Sedangkan untuk alokasi pupuk Urea yang diajukan sesuai sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok atau e-RDKK sebanyak 101.026 ton,” tegasnya.

BACA JUGA:  Kurangi Dampak Pemanasan Global, Babinsa Koramil Kapas Bojonegoro dan Pemdes Bendo Tanam Pohon

Sementara, lanjut dia, alokasinya dikurangi hanya sebesar 72 persen atau sebanyak 73.631 ton dari usulan. Sedangkan untuk pupuk subsidi jenis NPK alokasi 45.300 ton sudah tersalurkan 35.115 ton atau 77,52 persen.

“Pupuk NPK ini sesuai e-RDKK ini hanya terealisasi sebesar 40 persen,” pungkasnya. (ST10)

Tags: Pemkab BojonegoroPupuk BersubsidiPupuk Langka
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Jelang Nataru, Pemkot Surabaya Pastikan Harga Pangan Aman

Minggu, 14 Desember 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Wali Kota Eri Imbau Warga Rayakan Tahun Baru Tanpa Konvoi dan Kembang Api

Minggu, 14 Desember 2025

Gubernur Khofifah Bersama Menteri Nusron Wahid Serahkan 2.532 Sertipikat Tanah Wakaf dan Tempat Ibadah di Jatim

Minggu, 14 Desember 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela puncak peringatan HUT PGRI dan HGN.

Hadiri Puncak Peringatan HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 Jatim, Khofifah Tegaskan Peran Guru Sebagai Pembentuk Karakter Generasi Masa Depan

Minggu, 14 Desember 2025

Berita Terkini

Jelang Nataru, Pemkot Surabaya Pastikan Harga Pangan Aman

Minggu, 14 Desember 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Wali Kota Eri Imbau Warga Rayakan Tahun Baru Tanpa Konvoi dan Kembang Api

Minggu, 14 Desember 2025

Gubernur Khofifah Bersama Menteri Nusron Wahid Serahkan 2.532 Sertipikat Tanah Wakaf dan Tempat Ibadah di Jatim

Minggu, 14 Desember 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela puncak peringatan HUT PGRI dan HGN.

Hadiri Puncak Peringatan HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 Jatim, Khofifah Tegaskan Peran Guru Sebagai Pembentuk Karakter Generasi Masa Depan

Minggu, 14 Desember 2025

Wagub Emil Ajak Alumni Teknik Sipil ITS Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045

Minggu, 14 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In